BBLR


Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 

      Ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499). Bayi lahir rendah mungkin prematur (kurang bulan), mungkin juga cukup bulan (dismatur) (Saifuddin, 2006). 
    Pada tahun 1961, WHO mengganti istilah bayi prematur dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) karena disadari tidak semua bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada waktu lahir adalah bayi prematur (Winkjosastro, 2006).

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tampa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir (Prawirohardjo, 2006).

Bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembanga selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi (Anonim, 2006).

Menurut Badriul (2009) Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram, tanpa memandang usia kehamilan. BBLR dibedakan menjadi dua bagian: pertama BBLR sangat rendah bila berat lahir kurang dari 1500 gram, dan kedua BBLR bila berat lahir antara 1501- 2499 gram.

Etiologi
Menurut Winkjosastro (2006), faktor-faktor yang dapat menyebabkan  terjadinya BBLR, yaitu antara lain:
a.    Faktor Ibu
  1. Hipertensi
  2. Perokok
  3. Gizi buruk
  4. Riwayat kelahiran Prematur sebelumnya
  5. Pendarahan antepartum
  6. Malnutrisi
  7. Hidraminon
  8. Umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
  9. Jarak dua kehamilan yang terlalu dekat
  10. Infeksi dan trauma
b.    Faktor Janin
  1. Kehamilan ganda
  2. Kelainan kromosom
  3. Cacat bawaan
  4. Infeksi dalam kandungan
  5. Hidramnion
  6. Ketuban pecah dini
c.   keadaan social ekonomi rendah
d.   kebiasaan : pekerjaan yang melelahkan, merokok
Penatalaksanaan:
a.      Mempertahankan Suhu
b.      Penimbangan Berat Badan
c.       Makanan bayi
d.      Mencegah Infeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar